I

Ingin Sukses jadi Mompreneur? Ini 4 Kemampuan Dasar yang Harus Kamu Miliki

Jadi mompreneur kini bukan lagi sekadar mimpi!

Kamu ibu rumah tangga yang tertarik untuk menjadi pengusaha? Kalau iya, tentunya hal ini sangat mungkin untuk kamu lakukan. Menjadi seorang pengusaha kini dapat dilakukan oleh siapa pun, termasuk ibu rumah tangga atau belakangan dikenal dengan istilah mompreneur.

Perkembangan teknologi yang kian maju turut mendorong kehadiran para mompreneur juga, lho. Berbekal handphone, laptop, dan kuota internet, para ibu kini sudah bisa menjalankan usaha bisnisnya di sela kesibukan mengurus rumah.

Menjadi seorang mompreneur juga dapat membantu ibu rumah tangga untuk mengasah potensi dirinya lebih dalam. Lalu apa saja, sih, kemampuan yang dibutuhkan untuk menjadi seorang mompreneur? Simak penjelasan berikut ini, yuk!

Kemampuan yang Dibutuhkan untuk Menjadi Mompreneur

Mompreneur merupakan istilah yang menggabungkan dua kata, yakni Mom (ibu) dan Entrepreneur (pengusaha). Jika diterjemahkan secara harfiah, maka mompreneur adalah seorang ibu yang menjalankan sebuah usaha apa pun terlepas dari bentuk usahanya.

Nggak perlu takut untuk terjun menjadi seorang mompreneur. Sudah banyak, kok, role model yang bisa kamu jadikan contoh kesuksesan ibu rumah tangga dalam menjalankan usaha. Misalnya saja Maudy Koesnaedi, Rachel Vennya, hingga Dee Lestari.

Nah, sama seperti pekerjaan lain, menjadi seorang mompreneur tentunya membutuhkan kemampuan tertentu untuk menunjang bisnisnya. Kemampuan ini dibutuhkan agar seorang ibu dapat menjalankan usahanya dengan baik dan mampu mengembangkan usaha ke tahap selanjutnya.

Tenang saja, semua kemampuan yang dibutuhkan untuk menjadi mompreneur juga bisa kamu latih, kok. Berikut ini beberapa kemampuan yang kamu butuhkan agar sukses menjalani peran sebagai seorang mompreneur:

1. Memiliki kemampuan manajemen waktu dan komunikasi dengan keluarga yang baik

mompreneur
Source: Unsplash.com

Menjalani peran sebagai istri dan ibu rumah tangga yang memiliki anak tentunya tidak mudah. Apalagi jika kamu menambahkan peran baru sebagai pengusaha, pastinya akan menjadi semakin berat.

Tanggung jawab yang dijalani secara bersamaan itu pastinya akan menambah beban kamu di rumah. Maka dari itu, sudah sepatutnya seorang mompreneur memiliki kemampuan manajemen waktu yang baik.

Ada baiknya kamu membagi waktu kapan harus menjalankan pekerjaan dan kapan waktu untuk mengurus rumah. Hal ini dilakukan agar keduanya dapat berjalan tanpa mengganggu satu sama lain.

Selain itu, penting juga kiranya untuk melakukan komunikasi dengan keluarga. Dengan begitu, anggota keluarga termasuk suami dan anak kiranya dapat memahami pekerjaan yang sedang kamu lakukan di rumah. Hal ini juga dilakukan untuk menghindari konflik yang sewaktu-waktu mungkin saja terjadi.

2. Disiplin dalam mengelola sumber daya

mompreneur
Source: Unsplash.com

Sumber daya yang dimiliki seorang mompreneur tidak melulu soal keuangan. Ada juga di dalamnya tenaga, waktu, hingga mental yang turut memengaruhi kamu dalam mengelola usaha ke depannya.

Perlu juga, nih, kiranya untuk memperhatikan satu per satu sumber daya yang kamu miliki. Seperti misalnya urusan keuangan yang tidak boleh tercampur dengan kebutuhan rumah. Hal ini dilakukan agar kamu bisa memantau jalannya usaha dan memutar modal untuk keberlangsungan usaha.

Mengelola tenaga dan mental juga tidak kalah pentingnya. Sebab, terlalu memaksakan diri untuk bekerja juga akan membuatmu mudah lelah dan gampang stres. Tentukan batasan diri untuk mencegah kemungkinan buruk yang dapat terjadi di kemudian hari.

3. Kuasai kemampuan teknis

mompreneur
Source: Unsplash.com

Menguasai skill teknis juga menjadi salah satu hal yang harus kamu perhatikan. Terutama kemampuan yang berkaitan dengan pemasaran agar produk atau jasa yang kamu jual dapat dikenal.

Kemampuan ini juga penting untuk menunjang keberlangsungan bisnis yang tengah dijalani. Adaptasi terhadap perkembangan zaman juga kiranya perlu dilakukan seperti dengan mempelajari digital marketing atau social media marketing.

Akan lebih bagus juga kalau kamu sudah punya pengalaman di bidang usaha yang kamu jalani saat ini. Jadi kamu bisa langsung memperdalam kemampuan tersebut tanpa harus belajar lagi dari nol, deh.

4. Tentukan bidang usaha sesuai passion

mompreneur
Source: Unsplash.com

Tidak ada aturan tertentu memang dalam menentukan bidang usaha yang dijalani seorang mompreneur. Kamu juga bisa menentukannya dengan cara melakukan pengamatan sendiri dan melihat bisnis apa yang sedang ramai.

Namun begitu, memilih bidang usaha yang sesuai dengan passion pastinya akan sangat memudahkanmu. Selain karena sudah memahami bisnis yang dijalani, bekerja sesuai passion juga dapat membangkitkan gairah kamu dan membuat kamu menikmatinya.

Usaha yang dijalankan sesuai passion juga biasanya dilakukan dengan sepenuh hati sehingga kamu bisa totalitas dalam menjalaninya. Terlebih, status sebagai ibu rumah tangga juga membuat kamu tidak memiliki banyak waktu untuk melakukan riset pasar secara mendalam.

BACA JUGA:

Ide Usaha untuk Mompreneur

Ada beberapa jenis usaha yang bisa kamu lakukan tanpa harus mengganggu urusan rumah lainnya. Ide usaha itu juga bisa langsung dilakukan dengan modal yang minim dan dilakukan dari rumah.

Jika kamu bingung untuk memulai usaha maka cocok banget, nih. Ada beberapa ide usaha yang sudah Rukita rangkum dan bisa kamu gunakan sebagai referensi. Simak rekomendasinya berikut ini, yuk!

1. Ide usaha mompreneur: Sayuran organik & frozen food

mompreneur
Source: Pexels.com

Jual sayur organik dan frozen food dapat menjadi awal yang tepat untuk merintis sebagai mompreneur. Pasalnya, ide usaha ini tidak membutuhkan modal yang besar dan bisa dilakukan di rumah.

Terlebih, sayuran dan frozen food dapat menjadi menu pokok semua orang sehingga target pasarnya luas. Kamu juga bisa menjualnya secara online untuk menjangkau pelanggan lebih banyak lagi.

2. Katering dan hampers

mompreneur
Source: Kompas.com

Kamu punya hobi masak di rumah? Coba jadikan bisnis saja. Tidak sedikit juga, lho, pengusaha yang mulai usahanya dari hobi hingga akhirnya menjadi besar.

Jika belum memiliki banyak modal, kamu bisa mengawalinya dari sistem pre-order. Tawarkan kreasi kamu melalui media sosial dan cantumkan nomor handphone agar orang lain bisa menghubungimu untuk melakukan pemesanan.

Ide usaha ini juga sangat potensial pada momen tertentu. Seperti misalnya menjelang Lebaran atau Natal.

3. Ide usaha mompreneur: Penulis dan penerjemah

Source: Pexels.com

Selain menjual makanan, kamu juga bisa menjual jasa sebagai langkah awal menjadi mompreneur. Seperti misalnya jasa pengetikan atau sebagai penulis konten lepas. Terlebih, usaha ini juga hanya butuh laptop dan koneksi internet saja.

Untuk kamu yang punya kemampuan menguasai bahasa asing juga bisa dimanfaatkan, lho. Terlebih, jasa penulis konten dan penerjemah saat ini banyak dibutuhkan dan pendapatan yang dihasilkan juga cukup besar.

4. Ide usaha mompreneur: Laundry

Source: KoinWorks

Seiring dengan padatnya aktivitas masyarakat, bisnis laundry bisa menjadi peluang yang bisa kamu manfaatkan, nih. Terlebih, usaha ini juga kian banyak dibutuhkan.

Kamu hanya perlu menggunakan mesin cuci di rumah sebagai modal awal. Jika berhasil berkembang, kamu bisa menambah unit mesin baru atau mempekerjakan karyawan.

5. Ide usaha mompreneur: Tempat les

mompreneur
Source: Pexels.com

Bisnis tempat les juga bisa menjadi ide usaha tanpa perlu modal besar. Apalagi jika kamu memiliki kecerdasan akademik di atas rata-rata dan sabar menghadapi anak kecil.

Sebagai langkah awal, kamu bisa membuka les privat dengan mengajak tetangga sekitar rumah terlebih dahulu. Kamu juga bisa memanfaatkan teknologi seperti Google Meet atau Zoom untuk mengadakan kelas virtual.

6. Ide usaha mompreneur: Toko baju

Source: Pexels.com

Jika kamu memiliki tabungan lebih, menjalankan usaha toko baju di rumah juga bisa menjadi langkah yang baik untuk merintis karier sebagai mompreneur.

Sebagai langkah awal, kamu bisa memanfaatkan pemasaran melalui media sosial atau aplikasi e-commerce. Dengan begitu, kamu tidak perlu mengeluarkan uang lebih untuk biaya etalase dan lainnya.

7. Juragan kost-kostan

Source: Unsplash.com

Kalau kamu punya rumah atau bangunan yang masih kosong, memanfaatkannya sebagai kost tentunya menjadi ide yang bagus. Terlebih, usaha ini juga terbilang effortless.

Menjadi juragan kost memungkinkan kamu untuk memiliki passive income hanya dengan duduk santai di rumah. Apalagi kalau unit yang kamu miliki berada di dekat kampus, perkantoran, atau daerah industri.

Bisnis ini juga sangat cocok untuk kamu yang nggak punya banyak waktu, tapi tetap ingin punya bisnis atau usaha. Hanya perlu menagih biaya sewa bulanan dan mengecek laporan keuangan saja, cuanmu akan datang dengan sendirinya.

Bingung cara memasarkan unitnya? Tenang, gabung jadi partner Rukita saja! Dengan menjadi partner Rukita, kamu hanya tinggal duduk manis di rumah dan nikmati keuntungan tiap bulannya.

Gabung jadi Partner Rukita

Source: Rukita

Ada banyak keuntungan yang bisa kamu dapatkan dengan mendaftarkan unit kost kamu ke Rukita. Salah satunya adalah manajemen bisnis dan properti yang digunakan sebagai kost.

Nantinya, unit kamu akan diurus langsung oleh Rukita. Mulai dari pemasaran unit, pemeliharaan gedung, penyediaan fasilitas, hingga pelayanan kepada penghuni yang tinggal di kost kamu.

Hebatnya lagi, nih, unit kamu akan dipoles menjadi lebih cantik lagi oleh Rukita. Tim arsitek dan desain interior Rukita siap untuk menyulap properti kamu menjadi hunian modern yang indah.

Soal pendapatan juga nggak perlu khawatir. Penghasilan bulanan kamu dijamin akan stabil, deh. Ada keuntungan tambahan juga yang bisa kamu dapatkan nantinya.

mompreneur
Source: Unsplash.com

Untuk melakukan pengecekan unit juga nggak perlu ribet, nih. Kamu hanya perlu mengunduh aplikasi RuManage yang sudah tersedia di Playstore dan AppStore untuk melihat informasi lebih jelas terkait properti kamu.

Data yang disajikan dalam aplikasi pun sangat lengkap. Mulai dari jumlah okupansi kamar, status kamar, data tenant, status tenant, hingga data laporan keuangan bisnis yang dijalankan oleh Rukita.

Praktis dan menguntungkan banget, kan? Kalau kamu tertarik untuk gabung, langsung klik tombol di bawah ini saja. Kamu juga bisa tanya-tanya untuk mendapatkan informasi lebih jelas di kontak yang tersedia.

Jalani profesi sebagai mompreneur dengan jadi juragan kost-kostan kini bukan lagi sekadar mimpi!


Itulah beberapa ide usaha yang bisa kamu jalankan dan kemampuan yang kamu butuhkan untuk menjadi seorang mompreneur. Tertarik untuk jadi juragan kostan? Langsung klik linknya aja. Kalau ada pertanyaan atau masukan, silakan tulis di kolom komentar, ya!

Apa kamu sedang mencari kost di Jakarta Barat untuk hunian bulanan atau tahunan? Coba kost di Rukita Permata Tomang saja, yuk! Tenang, Rukita juga masih punya banyak unit kost dengan fasilitas lengkap di beberapa kota seperti Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, dan kota lainnya.

Jangan lupa unduh Aplikasi Rukita yang tersedia di PlayStore dan Appstore atau kunjungi www.rukita.co untuk informasi lebih lanjut. Kamu juga bisa hubungi Nikita (Customer Service Rukita) di +62 811 1546 477.

Ikuti juga akun Instagram Rukita_Indo, Twitter Rukita_id, dan Tiktok @rukita_id untuk mengikuti info dan promo menarik lainnya.

Leave a Reply