M

Mau Mulai Bisnis Kost? Intip Tips Membeli Rumah Bekas dan Renovasi Hemat Biaya!

Bagi kamu yang mau merintis bisnis properti, yuk, simak tips membeli rumah bekas dan renovasi hemat biaya untuk bisnis kost-kostan berikut ini!

Kost-kostan sekarang jadi salah satu bisnis yang menggiurkan. Banyak yang melihat bisnis kostan sebagai suatu investasi yang bisa menghasilkan passive income. Namun, seperti bisnis pada umumnya, kamu harus menyiapkan ‘modal’ supaya bisnis kamu bisa memberikan keuntungan maksimal, nih, yaitu dengan membuat kost senyaman mungkin.

Nggak perlu mulai dari nol atau membangun rumah dari tanah rata. Kamu bisa, lho, memulai bisnis kost-kostan dengan membeli rumah bekas dan merenovasinya, sehingga menjadi kostan yang nyaman dan estetik. Nah, ada beberapa tips membeli rumah bekas dan renovasi hemat biaya yang bisa kamu ikuti, nih!

Tips Membeli Rumah Bekas untuk Bisnis Kost: Biar Nggak Ketipu!

Membeli rumah second memang harus jeli, karena kita perlu mengetahui kualitas, kekurangan, dan kelebihan rumah tersebut. Berikut ini ada beberapa tips membeli rumah bekas dan apa saja yang perlu kamu perhatikan ketika mau membeli rumah. Simak sampai habis, ya!

1. Tips membeli rumah bekas: Pastikan anggaran

Source: Unsplash.com

Tips membeli rumah bekas untuk bisnis kost yang pertama adalah memastikan harga rumah tersebut. Apakah harga rumah yang ditawarkan sesuai dengan anggaran atau budget yang telah kamu tetapkan.

Selain itu, kamu juga bisa cek harga pasaran rumah di daerah itu dan pertimbangkan juga kondisi dan lokasi rumah. Kalau merasa harga yang ditawarkan terlalu tinggi, kamu juga bisa melakukan nego, lho.

Jangan ragu atau malu untuk melakukan negosiasi, karena biasanya harga yang diberikan memang dipasang lebih tinggi dari harga hasilnya, supaya ada celah untuk tawar-menawar.

Eits, ternyata biaya membeli rumah nggak cuma harga rumahnya saja, lho. Ada biaya-biaya lainnya yang harus kamu persiapkan juga. Misalnya biaya jasa notaris, biaya KPR, BPHTB, PPh, biaya balik nama, biaya AJB, biaya cek sertifikat, dan biaya PNBP, yang jika ditotal bisa lumayan besar, nih.

2. Tips membeli rumah bekas: Cek kondisi rumah

Source: Unsplash.com

Tips membeli rumah bekas untuk bisnis kost yang paling penting adalah memeriksa kondisi rumah. Kalau kamu mencari rumah secara online, biasakan membaca deskripsi dan spesifikasi rumah terlebih dahulu. Meski begitu, sebaiknya kamu juga mengunjungi rumah secara langsung, ya, untuk memastikan kondisi rumah sebenarnya.

Beberapa aspek yang perlu kamu perhatikan pada saat memeriksa kondisi rumah adalah kualitas bangunan, seperti bagian tembok dan pondasi, kelembapan dinding, suplai air bersih, bagian atap yang masih lengkap dan bagus, kusen yang bebas rayap, jendela dan ventilasi udara, saluran pembuangan, atau usia rumah.

Semakin lengkap dan baik kondisi suatu rumah, semakin mahal harga yang mungkin ditawarkan. Sementara itu, jika kondisinya ada yang kurang baik, kamu bisa menggunakannya sebagai senjata untuk melakukan negosiasi harga.

3. Perhatikan lokasi rumah

tips membeli rumah bekas
Source: Unsplash.com

Lokasi rumah juga bisa menjadi salah satu faktor penting dalam membeli rumah bekas, apalagi kalau kamu membelinya untuk dijadikan bisnis kost-kostan. Semakin strategis lokasi rumah tersebut, kemungkinan kamu bisa menyewakan kost dengan lebih mudah dan harganya pun bisa lebih tinggi.

Kamu mungkin ingin mempertimbangkan rumah yang berada di lokasi strategis, dekat dengan pusat keramaian seperti kampus, area perkantoran, atau pusat perbelanjaan. Selain itu, akan lebih baik kalau rumah memiliki akses mudah untuk keluar masuk kendaraan dan mudah ditemukan.

4. Tips membeli rumah bekas: Pastikan legalitas dan kelengkapan surat

Salah satu tips membeli rumah bekas yang kamu nggak boleh lewatkan adalah memastikan legalitas dan kelengkapan surat-surat rumah. Mengecek legalitas rumah penting banget, nih, supaya kamu bisa yakin kalau rumah yang dibeli nggak terlibat sengketa tanah atau masalah hukum lainnya.

Kamu bisa menanyakan legalitas rumah secara langsung kepada penjual atau perantara. Kalau mau lebih yakin, sih, kamu juga bisa menyewa ahli hukum untuk memeriksanya. Pastikan rumah nggak terlibat dalam sengketa, kasus penipuan, atau skandal hukum lainnya yang bisa merepotkan kamu di masa mendatang.

Source: Pixabay.com

Terkait dengan legalitas hukum, kamu perlu menanyakan perihal kelengkapan surat-surat juga, nih, karena biasanya ini dijadikan sebagai syarat dalam jual beli rumah bekas.

Beberapa surat yang dibutuhkan yaitu:

  1. Akta Jual Beli (AJB).
  2. Sertifikat Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
  3. Surat Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
  4. Surat Kepemilikan Tanah (SHM, SHP, atau SHGB).
  5. Bukti pembayaran tagihan listrik, telepon, atau PAM.

Surat kepemilikan tanah ada tiga jenis, lho, yaitu SHM, SHP, dan SHGB. Sertifikat Hak Milik (SHM) adalah sertifikat yang menyatakan bahwa pemilik mendapatkan hak untuk mengelola, mendirikan, dan menjual lahan serta bangunan tersebut, dan berlaku selamanya.

Sementara itu, Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) hanya memiliki hak atas bangunan dan nggak termasuk lahan, serta berlaku dalam jangka waktu tertentu. Nah, kalau Sertifikat Hak Pakai (SHP) adalah sertifikat yang diberikan kepada pihak lain untuk digunakan dalam kurun waktu yang ditentukan.

Kamu bisa melakukan pengecekan surat-surat ini di kantor pertanahan dengan biaya sekitar Rp25.000 sampai Rp100.000.

5. Jangan buru-buru, cari beberapa opsi rumah bekas!

tips membeli rumah bekas
Source: Unsplash.com

Harga sudah, kondisi rumah sudah, legalitas dan surat-surat juga sudah. Tips membeli rumah bekas yang terakhir adalah jangan buru-buru! Karena rumah harganya nggak murah dan akan memakan waktu proses yang cukup panjang, kamu harus benar-benar yakin sebelum membeli rumah.

Nah, untuk itu, kamu bisa mencari beberapa opsi rumah yang akan dibeli, nih, sebagai perbandingan. Kamu bisa mengerucutkan opsi-opsi ini dengan melihat kelebihan dan kekurangan dari masing-masing rumah, dan mana kira-kira yang paling cocok untuk dijadikan usaha kost-kostan.

Kamu bisa melakukan survei secara langsung, baca review di internet, meminta saran dan rekomendasi, atau bertanya kepada tetangga atau orang yang tinggal di lingkungan tersebut. Pilih rumah yang memiliki lingkungan paling aman, tenang, dan kondusif. Pastikan juga lokasinya bebas banjir, ya!

5 Tips Biar Renovasi Rumah Bekas Hemat Biaya

Kalau kamu sudah membeli rumah yang tepat, sekarang saatnya memikirkan bagaimana merenovasi rumah dengan anggaran yang hemat biaya. Ada beberapa tips yang bisa kamu terapkan, nih.

1. Buat skala prioritas renovasi

tips membeli rumah bekas
Source: Unsplash.com

Pertama-tama, kamu perlu mengecek kondisi rumah dan membuat daftar apa saja yang perlu diperbaiki. Jika dirasa kondisi rumah masih cukup baik, kamu nggak perlu merenovasi seluruh bagian rumah, lho.

Kamu bisa membuat skala prioritas bagian mana yang perlu diperbaiki lebih dulu. Misalnya, bagian genting, plafon, fondasi, atau kusen.

Kamu juga bisa membuat daftar prioritas berdasarkan fungsi ruangan. Misalnya, kamu mendahulukan pembuatan kamar tidur untuk kostan, kamar mandi, atau bagian luar rumah.

Dengan begitu, kamu jadi nggak terlalu bingung ketika merenovasi rumah dan lebih terarah. Kamu juga bisa menyesuaikan anggaranmu dengan memperbaiki bagian rumah yang lebih penting.

Dengan membuat skala prioritas, kamu juga bisa terhindar dari biaya yang membengkak, lho. Ketika merenovasi rumah, kamu mungkin tergoda untuk menambah perintilan seperti lampu gantung, wallpaper, sampai lantai vinil, yang sebenarnya nggak ada dalam daftar renovasi. Dengan fokus pada prioritas, kamu jadi bisa menghindari biaya yang nggak perlu.

2. Hitung anggaran material

tips membeli rumah bekas
Source: Unsplash.com

Selanjutnya, kamu harus menghitung anggaran material yang kamu perlukan, nih. Untuk melakukan ini, kamu bisa survei sendiri harga di toko bangunan sesuai dengan material yang dibutuhkan. Kamu juga bisa berkonsultasi dengan kontraktor atau orang yang ahli di bidang pembangunan rumah.

Karena material adalah salah satu pengeluaran terbesar dalam merenovasi rumah, kamu harus ekstra jeli dan teliti dalam menghitungnya, ya. Pastikan juga untuk mengaudit pengeluaran biaya material secara berkala supaya nggak ada yang kelewat.

3. Buat konsep minimalis

tips membeli rumah bekas
Source: Unsplash.com

Simple is more. Membangun kostan yang nyaman dan estetik nggak selalu harus mewah, lho. Kamu bisa membuat konsep kostan dengan desain interior yang simpel dan minimalis, sehingga bisa menghemat biaya renovasi.

Sekarang sudah banyak banget inspirasi desain interior rumah atau kamar dengan konsep minimalis tapi tetap nyaman dan unik. Misalnya, kamu bisa menggunakan konsep industrial, open space, konsep kostan yang asri dengan tanaman, atau serbaputih.

Yang penting, pastikan desain kostan disesuaikan dengan fungsi dan kenyamanan calon penghuni rumah.

BACA JUGA:

4. Bisa gunakan opsi jasa pemborong

tips membeli rumah bekas
Source: Unsplash.com

Kalau untuk urusan tukang, kamu bisa, lho, menggunakan opsi jasa pemborong. Apa, sih, itu?

Sistem pemborong atau borongan adalah pembangunan rumah dengan pembayaran berdasarkan jenis dan besar pekerjaan atau objek yang akan dikerjakan. Biasanya dalam satu borongan terdapat beberapa tukang yang memang sudah memiliki keahlian masing-masing, seperti tukang batu, tukang kayu, tukang atap, dan lain-lain.

Hampir mirip dengan jasa kontraktor, bedanya jasa borongan ini nggak memiliki surat-surat atau kontrak tertulis, dan hanya menggunakan kesepakatan secara lisan. Sementara, kalau kamu menggunakan jasa kontraktor, biasanya akan ada kesepakatan resmi yang perlu ditandatangani.

Meski begitu, jasa borongan ini cenderung akan lebih murah dibanding kamu mencari tukang satu per satu ataupun menggunakan jasa kontraktor.

5. Pintar memilih material dan furnitur

tips membeli rumah bekas
Source: Unsplash.com

Tips terakhir merenovasi rumah hemat biaya untuk bisnis kost adalah dengan cara pintar-pintar memilih material dan furnitur. Di era internet saat ini, kamu bisa membeli apa pun dengan mudah dan cepat. Termasuk juga dalam membandingkan harga.

Nggak perlu bolak-balik keluar-masuk toko, kamu tinggal buka beberapa marketplace, cek di beberapa toko, dan pilih barang yang sama dengan harga termurah. Biasanya setiap toko bisa memiliki harga yang berbeda-beda, lho.

Kamu juga bisa memanfaatkan promo, diskon, voucher, atau cashback yang sekarang banyak ditawarkan di berbagai marketplace. Hal ini bisa membantu menekan pengeluaran kamu.

Kalau kamu lebih suka belanja secara offline, kamu juga bisa membandingkan harga setiap toko dan melakukan tawar-menawar dengan penjual untuk mendapatkan harga terbaik. Sstt, toko bahan bangunan biasanya juga sering mengadakan diskon besar-besaran saat clearance sale alias cuci gudang, lho. Jangan sampai kelewatan!


Merintis bisnis kost-kostan memang memerlukan kecermatan, tekad, dan semangat, dari mulai membangun hingga menjalankan usaha. Namun, kalau dilakukan dengan senang hati dan pantang menyerah, pasti segala prosesnya akan terasa menyenangkan!

Kabar baiknya, sekarang kamu nggak perlu handle sendiri semua kebutuhan bisnis kost-kostan kamu, karena ada Rukita! Dengan bergabung bersama Rukita, kamu tinggal terima beres, deh! Dari renovasi, promosi, sampai penjualan, semua Rukita bantuin! Kapan lagi bisa bisnis kost-kostan supermudah dan antiribet?

Jangan lupa unduh aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, bisa juga langsung hubungi Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477, atau kunjungi www.Rukita.co.

Follow juga akun Instagram Rukita di @Rukita_IndoTwitter di @Rukita_Id, dan TikTok di @rukita_id untuk berbagai info terkini serta promo menarik!

Aziza Fanny Larasati

A book enthusiast, food lover, and movie addict. Sometimes I write, sometimes I create stories.

Leave a Reply